KASUS-KASUS
ARAHAN DOSEN
1. Contoh Kasus Norma
Umum Dalam Bisnis
Norma umum adalah sebuah aturan yang bersifat umum
atau universal. Misalnya norma sopan santun, norma hukum dan norma moral.
Contohnya seperti dibawah ini :
a) Contoh norma santun
adalah etika berbicara dosen dengan mahasiswa pada saat berdiskusi di dalam
kelas.
b) Contoh norma hukum
adalah mematuhi peraturan lalu lintas pada saat lampu merah sedang menyala.
c) Contoh norma moral
adalah menjaga sikap dan perilaku setiap manusia, tidak menghina atau
menjelekkan orang lain.
2. Contoh Kasus
Etika-etika Deontologi Dan Etika Teleologi
Suatu tindakan bisnis akan dinilai baik oleh etika deontology
bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik bagi pelakunya melainkan
karena tindakan itu sejalan dengan kewajiban si pelaku untuk misalnya
menberikan pelayanan terbaik untuk semua konsumennya, untuk mengembalikan
hutangnya sesuai dengan perjanjian untuk menawarkan barang dan jasa dengan mutu
sebanding dengan harganya.
a) Contoh Kasus Etika
Deontologi
Perusahaan tidak melaksanakan operasional perusahaan
berdasarkan Standard Operational Procedure (SOP) yang berlaku maka perusahaan
dikenai sanksi dari pemerintah.
orang yang senang mengumpulkan hartanya hanya untuk
berfoya-foya atau bersenang-senang dan tidak memikirkan akhirat. Misalnya,
orang yang senang clubbing, dsb.
b) Contoh Kasus Etika
Teleologi
Monopoli di PT. PLN terbentuk secara tidak langsung
dipengaruhi oleh Pasal 33 UUD 1945, dimana pengaturan, penyelengaraan,
penggunaan, persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan
hubungan hukumnya ada pada negara untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maka PT. PLN dinilai etis bila ditinjau
dari teori etika teleologi.
kewajiban seseorang yang memiliki dan mempecayai
agamanya, maka orang tersebut harus beribadah, menjalankan perintah dan
menjauhi laranganNya
3. Contoh Kasus Bisnis
Amoral
Bisnis amoral mengungkapkan suatu keyakinan bahwa
antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali. Bisnis
tidak punya sangkut paut dengan etika dan moralitas. Keduanya adalah dua bidang
yang terpisah satu sama lain. Etika justru bertenatangan dengan bisnis yang
ketat, maka orang bisnis tiak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma
dan nilai-nilai moral. Seperti sogok, suap, kolusi, monopoli dan nepotisme
Sumber Referensi :
http://nikenyuanita.blogspot.com/2014/10/bab-iv-kasus-kasus-arahan-dosen.html
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar