BAB 7
1.Kepribadian
Kepribadian
adalah karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang
memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten.
Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam
menganalisa perilaku konsumen. Bila jenis- jenis kepribadian dapat
diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis
kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan produk atau merek.
2.Nilai-nilai Individu
Dilihat dari kepribadian,perilaku konsumen mempunyai nilai-nilai individu sebagai berikut :
Id
Id
itu untuk mengusahakan segera tersalurkannya kumpulan-kumpulan energi
atau ketegangan, yang dicurahkan dalam jasad oleh rangsangan-rangsangan,
baik dari dalam maupun dari luar.Berfungsi sebagai menunaikan prinsip
kehidupan yang asli atau yang pertama yang dinamakan prinsip kesenangan
(pleasure principle).
Bertujuan
untuk mengurangi ketegangan. Ketegangan dirasakan sebagai penderitaan.
Tujuan dari prinsip kesenangan ini dapat dikatakan terdiri dari usaha
mencegah dan menemukan kesenangan.
Ego
Ego adalah Hubungan timbal balik antara
seseorang dengan dunia memerlukan pembentukan suatu system rohaniah
baru.Berlainan dengan id yang dikuasai oleh prinsip kesenangan, ego
dikuasai oleh prinsip kenyataan (reality principle).
Bertujuan
untuk menangguhkan peredaan energi sampai benda nyata yang akan
memuaskan telah diketemukan atau dihasilkan. Penangguhan suatu tindakan
berarti bahwa ego harus dapat menahan ketegangan sampai ketegangan itu
dapat diredakan dengan suatu bentuk kelakuan yang wajar.
Super Ego
Superego
adalah suatu cabang moril atau cabang keadilan dari
kepribadian.Superego lebih mewakili alam ideal daripada alam nyata.
Superego terdiri dari dua anak system, ego ideal dan hati nurani.
3.Konsep Gaya Hidup dan Pengukurannya
Gaya
hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep
dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan
terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial
selama mereka menjalani siklus kehidupan.
Psikografi
adalah variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur gaya hidup.
Bahkan sering kali istilah psikografi dan gaya hidup digunakan secara
bergantian. Beberapa variabel psikografi adalah sikap, nilai, aktivitas,
minat, opini, dan demografi.
Teori
sosio-psikologis melihat dari variabel sosial yang merupakan determinan
yang paling penting dalam pembentukan kepribadian. Teori faktor ciri,
yang mengemukakan bahwa kepribadian individu terdiri dari atribut
predisposisi yang pasti yang disebut ciri (trait).
Konsep
gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup
terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya
dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan
konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan
karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap
sesuatu.
Ada 3 Faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup Konsumen :
1. Kegiatan yaitu bagaimana konsumen menghabiskan waktunya.
2. Minat yaitu tingkat keinginan atau perhatian atas pilihan yang dimiliki konsumen.
3. Pendapat atau pemikiran yaitu jawaban sebagai respon dari stimulus dimana semacam pertanyaan yang diajukan.
4.Pengukuran ganda perilaku individu
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu terhadap pengambilan keputusan konsumen :
1. sikap orang lain
2. Faktor situasi tak terduga
Konsumen
mungkin membentuk kecenderungan pembelian berdasar pada pendapatan yang
diharapkan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan.
Ada 5 tahap proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari :
1.Pengenalan Kebutuhan
Proses
pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan (need
recognition)-pembelian mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli
merasakan adanya perbedaan antara keadaan aktual dan sejumlah keadaan
yang diinginkan.
2.Pencarian Informasi
Konsumen
yang tergerak mungkin mencari dan mungkin pula tidak mencari informasi
tambahan. Jika dorongan konsumen kuat dan produk yang memenuhi kebutuhan
berada dalam jangkauannya, ia cenderung akan membelinya.
3.Pengevaluasian Alternatif
Cara
konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian tergantung
pada konsumen individual dan situasi pembelian tertentu. Dalam beberapa
kasus, konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pikiran yang
logis.
4.Keputusan Pembeli
Tahap
pengevaluasian, konsumen menyusun peringkat merek dan membentuk
kecenderuangan (niat) pembelian. Secara umum, keputusan pembelian
konsumen akan membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor
yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan keputusan pembelian.
5.Perilaku Setelah Pembelian
Pekerjaan
pemasar tidak hanya berhenti pada saat produk dibeli. Setelah membeli
produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan akan masuk ke
perilaku setelah pembelian yang penting diperhatikan oleh pemasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar